Komunitas masyarakat adat deklarasi kepengurusan organisasi AMAN Daerah Flores Tengah

Photo Bersama Peserta Musda PD flores tengah

Ende,Jumad 27 juni 2014, dikabupaten Ende,NTT  21 perwakilan dari kamunitas masyarakat adat yang tersebar di wilayah flores tengah menyelenggarakan Musyawarah Daerah untuk membentuk kepengurusan Organisasi Aliansi masyarakat adat Nusantara Daerah Flores Tengah wilayah nusa bunga. Dalam deklarasi ini peserta yang datang dari untusan komunitas Anggota aman dan calon Anggota aman. Kepesertaan yang masih calon anggota aman bergabung menjadi Tim peninjau  dalam masyawarah tersebut.

Penyelenggaraan masyawarah daerah ini tepat dilaksanakan pada pukul 09.30 wita di Aula PSE Ende, Jalan Durian kabupaten Ende.
Menurut Laurensius seru  yang menangani keorganisasian Aman mengatakan hari ini kita mau bicarakan terkait dengan persoalan masyarakat adat. Persoalan masyarakat adat saat ini perluh dibicarakan serius oleh generasi penerusnya , tentu dalam kegiatan kita hari ini direstui oleh leluahur kita.
"Organisasi merupakan sarana atau alat perjuangan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) merupakan alat perjuangan bagi masyarakat adat dalam mewujudkan cita-cita kedaulatan, kemandirian, dan bermartabat. Oleh karenanya organisasi menjadi syarat mutlak dalam membangun gerakan perjuangan hak-hak masyarakat adat yang tertindas,"ungkap laurens seru yang disapa Oris.

Lanjut Oris " Dalam membangun organisasi gerakan yang meliki mimpi akan adanya perubahan, struktur menjadi penting sebagai mesin yang menggerakan organisasi tersebut. Struktur akan berfungsi untuk menjabarkan visi-misi, serta program perjuangan organisasi ditingkatannya masing-masing baik di tingkatan Pusat, Wilayah, maupun Daerah",Pungkasnya.
"Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memiliki struktur yang tersusun secara hirarkis dari tingkatan pusat (PB), tingkatan wilayah (PW), dan ditingkatan daerah (PD), sampai pada komunitas. Hal itu bermaksud untuk penguatan organisasi gerakan yang tanggap membela, aktif melindungi dan cepat melayani. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Nusa Bunga menaungi 2 pengurus daerah (Flores bagian Barat dan Flores bagian Timur), sementara untuk Flores bagian tengah sampai dengan saat ini belum terbentuk strukturnya, padahal komunitas anggota AMAN juga berada pada wilayah tengah pulau Flores. Oleh karena itu berdasarkan alasan di atas, maka AMAN Nusa Bunga akan memfasilitasi kegiatan musyawarahh daerah (musdah) sebagai jembatan terbentuknya struktur AMAN Flores bagian tengah,"jelas Oris.

Kemudian dalam acara Musda ini  dihadiri juga Ketua PW Aman nusa bung, sekaligus membuka acara musda. Dan dalam sambutanya mengatakan" saat ini sebagai generasi penerus di tuntut untuk melanjutkan perjuangan masyarakat adat dari warisan leluhur dalam mempertahankan hak-hak untuk kepentingan generasi selanjutnya,dan kegiatan hari ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam mempertahankan hak-hak kita yang selama ini hilang. Sejarah terbentuknya organisasi masyarakat adat sudah terbentuk lama dari tahun sebelumnya dengan bentuk perjuangannya melawan ketidak adilan sampai dengan banyak masyarakat adat yang korban",ungkap Philipus.
Lanjut philipus mengatakan bahwa dari keadaan obyektif ini banyak yang menilai bahwa masyarakat adat adalah masyarakat terpinggirkan, masyarakat yang ditindas dan juga dikatakan masyarakat terbelakang. Dari proses ini maka terbentuklah organisasi masyarakat adat  yang dinamakan AMAN ( aliansi Masyarakat adat Nusantara ) dengan misi menyatukan seluruh masyarakat adat yang ada di wilayah Nusantara.

"Masyarakat adat di dorong untuk terus memperjuangkan nasib dan hak-haknya karena dengan begitu kita bisa dapat perlindungan dan kesejateraan hidup. Sampai hari ini masyarakat adat masih di anggap sebagai perambah Hutan dan juga sebagai penghambat proses pembungan. Padahal yang paling menjaga hutan dan keutuhan alam ciptaan itu adalah masyarakat adat," Katanya.
"Masyarakat adat dikenal sebagai fondasi dalam membangun sebuah bangsa,hal itu diataur dalam UUD 1945,  oleh karena itu kita tidak boleh takut lagi, kita harus menjadi pendorong dan memberi solusi kepada negara ini agar berjalan sesuai amanah dari Rakyat. lanjut "Selain itu juga yang paling ditakuti oleh investor adalah masyarakat adat, karena masyarakat adat mempunyai Hak atas tanah yang diwariskan secarh turun temurun",jelas phlipus.
Acara Musda yang diselenggarakan oleh komunitas adat ini, berujung pada mengangkat Lukas Lawa dari Komunitas Bu,u Ngenda menjadi ketua Aman Daerah Flores Tengah sebagai pengurus harian Aman daerah Flores tengah.
Sehingga saat ini untuk aman wilayah nusa bunga sudah ada kepengurusan daerah di Flores bagian Tengah.

Dalam sambutan terakhir selasai penetapan kepengurusan baru mengatakan," saat ini kepengurusan organisasi Aman di daerah Flores tengah sudah terbentuk, saya yang menjabat sebagai ketua mari kita bersama-sama berjuang melanjutkan cita-cita  warisan leluhur  untuk hidup lebih baik.  Dan kedepannya kita harus mengajak seluru komunitas masyarakat adat yang belum tergabung untuk segerah bergabung, sehingga misi kita untuk berjuang mewujutkan cita-cita berdaulat secara politik,mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya  bisa terwujut. Karena hanya dengan cara ini kita bisa hidup dengan tentram dan bisa keluar dari alam penindasan," ungkap Lukas Lawa ketua terpilih.

Penulis: Jhuan Mari , Biro Infokom AMAN nusa bunga 
Share on Google Plus

About amannusabunga.blogspot.com

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: