![]() |
Peserta MUSDA PD AMAN Flores Timur |
Sikka, 13 Februari 2017 -
Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Flores bagian Timur Gelar Musyawara Daerah dalam rangka Membenah kembali aktivitas organisasi yang beberapa tahun terakhit tidak berjalan.
Musyawara daerah PD AMAN Flores Timur diselenggarakan di komunitas Adat Dobo desa Iantena kabupaten Maumere minggu 11 Februari 2017.
Laurensius
Seru dalam memberi sambut dalam acara musyawara daerah ( MUSDA) tersebut mengatakan bahwa MUSDA adalah proses
pengambilan keputusan tertinggi didalam organisasi ditingkatan daerah. Jadi harus komunitas yang tergabung menjadi Anggota AMAN harus melaksanakan dan ikut terlibat untuk memperbaikinnya.
Lebih jauh dikatannya "MUSDA itu sendiri merupakan Proses organisasi melakukan perbaikan sistem organisasi
seperti melakukan evaluasi, menyusun program dan pembenahan stuktur organisasi agar
dengan cepat memfasilitasi perjuangan komunitas masyarakat adat dalam
mempertahankan hak-haknya.

“MUSDA adalah sebuah mekanisme
organisasi yang harus dijalankan oleh seluruh organisasi AMAN di setiap daerah.
Dan urusan MUSDA itu bukan hanya mengurus pergantian ketua. Namun Musda itu ada
prosesnnya seperti Evaluasi dan pertanggung jawaban, menyusun program kerja dan
pergantian pengurus agar berjalan sesuai dengan tujuan perjuangan Masyarakat
Adat.” Jelas Laurens
Lanjutnya “Nanti
dalam kesempatan di setiap agenda harus ada evaluasi untuk memperbaiki sistem
organisasi ke depannnya. Dan Penting juga dalam musywara daerah untuk
merumuskan program kerja yang nantinya akan melayani kebutuhan komunitas adat
yang ada di PD flores bagian Timur” katannya.
Frans Mado Panitia MUSDA
dalam sambutannya juga menyatakan bahwa PD AMAN Flores bagian timur selama ini organisasinya
sama sekali tidak berjalan oleh karena itu hari ini kembali di selenggarakan MUSDA
untuk memperbaiki kondisi organisasi agar kembali berjalan sesuai dengan tujuan
perjuangan organisasi.
“Organisasi PD AMAN
Flores bagian timur sama sekali tidak berjalan hari ini kembali kita selenggarakan MUSDA yang
semestinya sudah MUSDA setahun yang lalu namu ada beberapa kendala yang membuat
kita belum melakukan musda maka sampai saat ini baru kita bisa buat musda”
jelasnya Mado
Dalam musda itu
sendiri komunitas adat yang terlibat kembali memili kepemimpianan Harian
Organisasi PD AMAN flores bagian Timur yang terdiri dari Dewan AMAN daerah,
Ketua PD AMAN daerah.
Mandat MUSDA dan
Kepercayaan Komunitas telah memili Lorensius Nadus menjabat sebagai ketua BPH
PD AMAN Flores Bagian Timur dan Yang Menjadi Ketua DAMANDA Bapak Damaskus Djem
berserta empat orang Angota dewan Perwakilan dari komunitas adat. ( JFM)
0 komentar:
Posting Komentar