Komunitas Adat Dobo Launcing Film Usaha Produksi Komunitas

Sesi Pembuatan Film Komuitas  adat Dobo 
Maumere, 20 Juli 2015- Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Pengurus Daerah Flores Bagian Timur bersama Komunitas adat Dobo  Loncing Film kelompok Tenun Eban Watan. Dalam kegiatan launcing Film ini dihadiri oleh beberapa lembaga yang menjadi bagian dalam kemitraan dan kerja sama  untuk mendorong  Komunitas adat Dobo bisa menjadi ikon Pariwisata Dunia yang bisa menunjukan posisi masyarakat adat di era modernisasi saat ini.

Lembaga yang menjadi kemitraan antara lain Sahabat Cipta, Koperasi Sube Huter, CLC serta PD Flores Timur dan Komunitas Adat Dobo. Kegiatan launcing Film ini dilaksanakan pada Hari Senin 20 Juli 2015 tepatnya di komunitas adat Dobo Desa Iantena Kabupaten Maumere.

“ Kami dari komunitas adat Dobo khusunya kelompok tenun Eban Wata dalam model kerja kita bukan semata bergerak di bidang usaha satu saja yaitu Tenun akan tetapi kita juga bisa bergerak di bidang Pertanian dan Perkebunan. Untuk di perkebunan yang saat ini kita kembangkan adalah Kakao, Pala , Kopi dan lain sebagainya, sedang di Pertanian kita mulai kembangkan di bidang pangan,” Jelas Anis yang menjadi perwakilan dari PD AMAN Flores Barat sekaligus Fasilitator kelompok.

Selain itu di jelaskannya bahwa  kegiatan hari ini adalah kegiatan kerja sama kita komunitas Dobo dengan lembaga swasta lainya untuk mendorong Perubahan kehidupan ekonomi di Komunitas Dobo.” Kami mempunyai potensi Alam yang sangat  potensial untuk di dorong peningkatan pendapatan ekonomi, oleh karena itu disepakati bersama untuk melauncing Film aktivitas Komunitas yang bergerak di bidang Pertanian sampai dengan kerajinan,” Pungkasnya.

“Film yang akan kita Launcing Ini, sebagai bagian dalam mempromosikan seluruh aktivitas kelompok yang mengembangkan produk komunitasnya sehingga apa yang di kerjakan oleh komunitas adat Dobo bisa menjadi  dorongan bagi komunitas lain untuk memulai mengembangkan dan menjaga keutuhan warisan leluhur,”kata siprianus

Lanjut dijelaskannya bahwa selain memproduksi Tenun kita juga harus mengembangkan produk lain seperti kakao dan tanaman kelor yang dalam pengembangannya bisa menjadi penyumbang peningkatan ekonomi kelompok di komunitas adat Dobo.

Pilihan kelompok dalam pembuatan Film ini adalah kelompok Eban Watan dan kolempok yang berada di komunitas Adat Dobo.

Menurut kanis bahwa  kelompok Eban Watan menjadi pilihan dalam pertunjukan Film karena Kelompok Tenun Eban Watan dari hasil tenunnya sangat baik dan berkualitas dari motif dan ukurannya di banding dengan kelompok tenun dari komunitas lain. Sebab kelompok Eban Watan sudah mengerti tentang kebutuhan dunia pasar modern  yang permintaannya selama ini di kerjakan oleh kelompok Tenun Eban Watan.

Dari kegiatan launcing Film ini, harapan kelompok  di komunitas Dobo adalah dengan proses yang sudah dijalankan selama ini tetap dipertahankan dan terus dikembangkan demi kebutuhan peningkatan kesejahteraan kelompok Eban Watan khususnya dan umumnya anggota komunitas adat Dobo. ***


Oleh : Jhuan  Mari 
Share on Google Plus

About amannusabunga.blogspot.com

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: